waktu saya dikasih tugas nyari morfologi kandungan dan manfaat dari ketumbar buat mata kuliah ekologi tanaman obat, ini hasil searching" di internet yang aku simpulkan jadi satu
KETUMBAR
(Coriandrum sativum)
Ketumbar
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Ketumbar merupakan salah satu jenis rempah yang
biasa digunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Ciri-ciri ketumbar adalah bentuknya butiran-butiran
kecil mirip seperti lada, namun ukurannya lebih kecil yang berdiameter 1-2 mm.
Aromanya juga menyengat khas, mudah dibedakan dengan lada. Dalam
perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. Dalambahasa Inggris dikenal
sebagai coriander dan di
Amerika dikenal sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan
dan sekitar Laut Kaspia. Biasanya, tumbuhan ini
ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Daunnya hijau
dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung
bersusun berwarna putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat
berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu,
buahnya dikeringkan.
Biji
ketumbar mengandung berbagai macam mineral. Mineral utama yang terkandung pada
biji ketumbar adalah kalsium, phospor, magnesium, dan besi. Kalsium selain
berperan sebagai mineral tulang, juga berperan menjaga tekanan darah agar tetap
normal. Mineral phospor berperan dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang.
Selain itu, phospor juga berperan dalam menjaga keseimbangan asam dan basa
tubuh. Magnesium merupakan mineral yang berperan dalam metabolisme kalsium dan
potasium, serta membantu kerja enzim dalam metabolisme energi. Potasium
membantu keseimbangan cairan elektrolit dalam tubuh. Besi merupakan mineral
yang dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah, hemoglobin, dan mioglobin
otot.
Biji
ketumbar juga banyak mengandung vitamin. Vitamin yang terkandung dalam biji
ketumbar adalah vitamin C yang dapat berberan sebagai antioksidan. Antioksidan
berperan dalam mencegah dan mengurangi bahaya yang ditimbulkan radikal bebas.
Radikal bebas adalah suatu senyawa yang dapat mengganggu metabolisme tubuh yang
berbahaya bagi kesehatan. Niasin adalah salah satu jenis vitamin B yang
berperan penting dalam proses metabolisme tubuh, terutama metabolisme
karbohidrat, protein, dan lemak menjadi bentuk energi yang dapat digunakan oleh
tubuh. Kandungan vitamin dan mineral yang dimiliki biji ketumbar ini sangat
berkhasiat sebagai stimulan atau membantu meningkatkan kesegaran tubuh. Komposisi
nilai nutrisi biji ketumbar disajikan pada Tabel :
Komposisi
|
Jumlah
|
Satuan
|
Energi
|
298
|
Kkal
|
Protein
|
12,37
|
g
|
Lemak
|
17,77
|
g
|
Serat
|
41,9
|
g
|
Kalsium
|
709
|
mg
|
Phosphor
|
409
|
mg
|
Magnesium
|
330
|
mg
|
Sodium
|
35
|
mg
|
Potassium
|
1267
|
mg
|
Besi
|
16,32
|
mg
|
Niasin (B3)
|
2,13
|
mg
|
Riboflavin (B2)
|
0,29
|
mg
|
Asam Folat (B9)
|
1
|
mg
|
Vitamin C
|
21
|
mg
|
Minyak Atsiri
|
1
|
g
|
Kadar
minyak esensial yang terkandung pada biji ketumbar sebanyak 0,5-1% mampu
menjadi antimikroba atau antibakteri, sehingga dapat meningkatkan daya tahan
tubuh dari serangan penyakit. Minyak esensial (atsiri) yang dikandungnya
berkhasiat sebagai stimulan, penguat organ pencernaan, merangsang enzim
pencernaan, dan peningkatan fungsi hati, sehingga dapat meningkatkan nafsu
makan. Penambahan biji ketumbar pada makanan dapat menurunkan produk peroksida
lipid dan kolesterol darah. Komponen aktif pada ketumbar adalah linalool yang
berjumlah sekitar 60-70% total minyak esensial dengan komponen pendukung yang
lainnya adalah geraniol (1,6-2,6%), geranil asetat (2-3%), kamfor (2-4%), dan
mengandung senyawa golongan hidrokarbon berjumlah sekitar 20%
(a-pinen, b-pinen, dipenten, p-simen, a-terpinen, g-terpinen,
terpinolen dan fellandren). Komponen-komponen tersebutlah yang menyebabkan biji
ketumbar memiliki reputasi sebagai bumbu atau rempah biji tanaman yang bernilai
medis.
Ketumbar
tidak hanya bisa digunakan sebagai bumbu masakan, namun juga bisa digunakan
untuk mengobati dan mengatasi berbagai jenis penyakit.Untuk pengobatan dalam
biasanya ketumbar direbus. Setelah direbus dan ditambah beberapa bahan lain,
air rebusannya disaring lalu diminum secara rutin. Cara ini digunakan untuk
pengobatan tekanan darah tinggi (ditambah seledri), influenza (ditambah jahe,
daun bawang putih, dan madu), batuk (ditambah kayu manis, kumis kucing, dan
gula aren), memperbanyak ASI, muntah-muntah, radang lambung, keracunan jamur,
dan lainnya. Sebagai obat luar, ketumbar biasanya dihaluskan lebih dulu lalu
dijadikan adonan dengan dicampur air dan bahan lain. Lalu adonan itu
ditempelkan pada bagian yang sakit. Cara ini dilakukan untuk perut kembung
(ditambah katuk, bawang merah, dan buah pinang), sakit kepala (ditambah biji
piang, daun sirih, bangle, dan pacar jawa), serta radang payudara.
Bila
haid tidak datang, gunakanlah racikan sebagai berikut, 10 biji ketumbar, 1 jari
kunyit, 1 buah pala, 10 biji jintan hitam, 3 kuntum cengkeh, 20 lembar daun srigading.
Seluruh bahan padat dilembutkan, direbus dengan 2 gelas air bersih hingga
menjadi 1 gelas. Setelah dingin disaring, hasilnya diminum sekaligus. Lakukan
cara ini 2 kali sehari selama seminggu. Cara lainnya adalah dengan menyangrai
biji ketumbar, ditumbuk halus, lalu diseduh dengan air (wasir). Ada pula dengan
menghaluskan ketumbar dan bahan lainnya, ditambah air, disaring lalu diminum
(lemah syahwat). Untuk mengatasi batuk, ketumbar, jahe, dan buah pir di tim,
lalu dimakan. Cara untuk mengatasi haid tak lancar beda lagi. Caranya adalah
dengan menghaluskan ketumbar dan bahan lain, direbus, lalu disaring.
Sumber artikel ini apa yah
BalasHapus