Jumat, 24 Januari 2014

Bau Mulut? No Way ?

Bau mulut, yang dalam istilah kedokteran gigi disbut halitosis, adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan bau napas tidak sedap atau bau mulu tak sedap yang disebabkan oleh faktor-faktor fisiologis (alamiah) atau patologis (adanya kelainan) yang dapat berasal dari mulut atau bagian tubuh lainnya. Bau mulut dapat memberikan dampak social dan ekonomi bagi penderitanya, terutama yang banyak berhubungan dengan masyarakat. Halitosis dapat menyebabkan mereka menarik diri dari pergaulan karena rasa rendah diri. Penderita makin jarang berkomunikasi secara terbuka mengenai penyakitnya sehingga pengobatannya tidak berkesinambungan.
Mekanisme terjadinya bau mulut
Dalam mulut seseorang biasanya terdapat substrat protein eksogen (sisa makanan) dan endogen (epitel mulut,saliva/air liur,darah,plak). Substrat endogen dan eksogen tersebut akan mengalami pembusukan oleh bakteri di rongga mulut yang akan menghasilkan gas-gas yang berbau, yaitu indole, skatole, sulfide, merkaptan, da amin yang memegang peran utama terhadap timbulnya bau mulut.
Penyebab Terjadinya Bau Mulut
Faktor local yang bersifat patologis (adanya kelainan) :
1.   Gigi berlubang
2.  Penyakit jaringan pendukung gigi
3.  Luka bekas cabutan gigi
4.  Sisa akar gigi
5.  Tambahan gigi yang tidak dipoles
Faktor local yang bersifat nonpatologis :
1.   Gigi tiruan yang jarang dibersihkan
2.  Bau mulut pada pagi hari
3.  Obat-obatan yang sering digunakan pada perawatan gigi yaitu eogenol dan kreosot
Pemberian obat-obatan :
1.   Obat antikanker
2.  Antihistamin
Faktor sistematik yang bersifat patologis (adanya kelainan) :
1.   Diabetes mellitus yang tak terkontrol (mulut akan berbau aseton)
2.  Penyakit hati taraf terminal (berbau mirip bau mayat segar)
3.  Penyakit ginjal kronik (mulut akan berbau ammonia/urine)
4.  Kelainan darah (mulut berbau amis)
5.  Kelainan metabolism sejak lahir yang dikaitkan dengan kurangnya/tak adanya enzim yang mengonversi trimetilamin (suatu protein yang mengandung bau ikan) menjadi tidak berbau. Pada kelinan ini, bau mulut tak sedap seperti bau ikan busuk.
Faktor sistematik yang bersifat nonpatologis :
1.   Pemakan daging berlebih
2.  Susu
3.  Makanan dan minuman yang berbau seperti bawang merah, bawang outih, petai dan jengkol
4.  Orang yang lapar bau mulutnya tidak dapat dihilangkan, meskipun dengan sikat gigi
5.  Merokok
Penanggulangan bau mulut
Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya bau mulut atau halitosis. Namun, hampir 85% halitosis bersumber dari dalam rongga mulut. Oleh sebab itu, perlu dilakukan tindakan awal yang bertujuan menghilangkan faktor local dalam mulut.
Penanggulangan faktor-faktor local dalam mulut :
a.   Perawatan lesi-lesi atau luka dalam mulut seperti luka bekas pencabutan gigi
b.   Perawatan penyakit-penyakit jaringan pendukung gigi terutaa jika disertai poket yang dalam
c.   Koreksi keadaan dalam mulut yang memungkinkan pengumpulan sisa makanan seperti karies gigi (gigi berlubang), gigi yang berjejal, sisa akar gigi, dan karang gigi
d.   Penyuluhan tentang pemeliharaan protesa (gigi tiruan) yang benar
e.   Menjaga kebersihan mulut dengan cara menggosok gigi dan lidah, terutama bagian dalam, setiap kali habis makan. Cara ini dapat menyebabkan penurunan senyawa-senyawa yang mengandung sulfur sebanyak 70%-80% dalam waktu 6 menit
f.   Minumlah air putih 8-10 gelas perhari
      g.Mengunyah permen karet dan mengulum permen 



Sumber : Majalah Kartika Kencana 

Kamis, 16 Januari 2014

Wabah Penyakit di Kalimantan

Waktu semester lalu saya dapat tugas dari dosen epidemiologi untuk cari wabah penyakit di kalimantan karena kebetulan saya tinggal di kalimantan...dan ini hasil searching-searching dan dirangkum jadi satu
semoga bermanfaat buat teman-teman yaa :)
Pengertian Wabah Penyakit
Wabah adalah istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut. Wabah dipelajari dalam epidemiologi. Dalam epidemiologi, epidemi (dari bahasa Yunani epi- pada  demos rakyat) adalah penyakit yang timbul sebagai kasus baru pada suatu populasi tertentu manusia, dalam suatu periode waktu tertentu, dengan laju yang melampaui laju "ekspektasi" (dugaan), yang didasarkan pada pengalaman mutakhir. Dengan kata lain, epidemi adalah wabah yang terjadi secara lebih cepat daripada yang diduga. Jumlah kasus baru penyakit di dalam suatu populasi dalam periode waktu tertentu disebut incidence rate (laju timbulnya penyakit).
Wabah Penyakit di Kalimantan
1.      Demam Berdarah
Epidemi demam berdarah dengue dilaporkan di Kalimantan Selatan pada tahun 1974. Berdasarkan data kasus DBD Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Selatan tahun 2005 terdapat 341 kasus dan 9 diantaranya meninggal, dengan IR per 100.000 penduduk sebesar 9,3 dan CFR 2,6%. Pada tahun 2006 jumlah kasusnya mengalami peningkatan menjadi 457 kasus dan 7 diantaranya meninggal, dengan IR per 100.000 penduduk sebesar 12,45 dan CFR 1,53%.  Demam berdarah dengue dapat terjadi pada semua usia kehidupan, di Asia Tenggara yang merupakan wilayah hiperendemis DBD seringkali terjadi pada anak di bawah usia 15 tahun, di Indonesia penderita DBD terbanyak adalah anak usia 5-11 tahun. Secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan jenis kelamin penderita tetapi kematian lebih banyak pada anak perempuan daripada anak laki-laki. Demam berdarah dengue juga dapat terjadi pada semua ras.  Faktor yang berkaitan dengan kembalinya epidemi DBD antara lain pertumbuhan penduduk, urbanisasi, pengolahan limbah dan persediaan air, distribusi vektor, kepadatan vektor dan transportasi.
Pada tahun 2004 terjadi KLB DBD di Indonesia. Pemerintah melalui Departemen Kesehatan dalam press release tanggal 16 Februari 2004, menetapkan bahwa telah terjadi KLB di Indonesia dan ditetapkan 12 propinsi sebagai propinsi KLB, sementara itu Kalimantan Tengah dan 8 delapan propinsi lainnya ditetapkan sebagai propinsi dengan peningkatan kasus. Upaya pemberantasan DBD dititik beratkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3M), pemantauan angka bebas jentik (ABJ) dan penanganan di rumah tangga. Dari kompilasi data profil kesehatan kabupaten/ kota sepanjang tahun 2005 di Kalimantan Tengah ditemukan 512 kasus, dengan jumlah kasus terbanyak 324 yang terjadi di Kabupaten Kotawarngin Timur. Jumlah ini sedikit meningkat dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2004 ditemukan 462 kasus.
Demam berdarah ditularkan pada manusia melalui gigitan nyamuk betina Aedes yang terinfeksi virus dengue. Penyakit ini tidak dapat ditularkan langsung dari orang ke orang. Penyebar utama virus dengue yaitu nyamuk Aedes aegypti. Berikut adalah rangkaian penularan demam berdarah :
1.      Nyamuk Aedes Aegypty yang sudah terinfeksi virus mengigit dan menyebarkan virus ke tubuh manusia
2.      Virus memperbanyak diri (replikasi) di jaringan getah bening
3.      Setelahnya cukup, virus lepas dari jaringan dan menginfeksi darah
4.      Nyamuk lain mengigit tubuh manusia yang sudah terinfeksi lalu
5.      Menyebarkannya ke manusia lain dan seterusnya

2.      Tifus
Selain wabah demam berdarah dengue (DBD) yang sudah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, penyakit lain yang mengancam yakni tipoid atau tifus. Sejak Januari hingga Oktober ini, sebanyak 2.700 kasus tipoid tercatat di Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Penyakit ini tidak melihat umur tapi kebanyakan yang terserang sekitar 40 persen anak usia sekolah. Penyakit ini sangat memerlukan kepedulian yang datang dari dalam diri sendiri. Untuk itu itu, masyarakat diminta memperhatikan kebersihan perorangan. Karena dari mulai air harus bersih dan dimasak, kemudian tempat menyimpan makanan dan hal ini juga diakibatkan dari kotoran yang masuk ke dalam mulut. Kebersihan diri sangat memegang peranan penting serta daya tahan tubuh. Mengingat semua penyakit yang disebabkan oleh virus karena daya tahan tubuhnya lemah. Hal ini juga, kata dia, harus dilihat secara keseluruhan. Bisa jadi daya tahan tubuh lemah atau menurun diakibatkan karena capek, atau juga ada penyakit penyerta yang lain. Harus meningkatkan daya tahan tubuh, cepat diperiksa karena ini menyebabkan demam. Kalau demam tinggi harus disertai istirahat. Banyaknya pasien yang rawat inap di rumah sakit itu belum tentu DBD tapi bisa jadi juga tipus. Dan obatnya harus istirahat total. Kasus tifus di Kota Pontianak tidak menelan korban jiwa. Tidak ada terjadi kematian, tapi perawatan yang dilakukan sama dengan DBD beberapa hari istirahat, dan dilakukan pemeriksaan secara rutin.

3.      Chikungunya
Chikungunya berasal dari bahasa Makonde, diucapkan oleh sebuah kelompok etnis di selatan-timur Tanzania dan Mozambik utara dari kata kerja root "kungunyala", yang berarti "kering atau menjadi berkerut," dan menandakan penyebabnya dari liuk atau lipat. Secara harfiah, kata "Chikungunya" diterjemahkan menjadi "yang tertekuk" dalam mengacu pada postur bungkuk yang dikembangkan karena manifestasi rheumatological penyakit (Mohan, 2010). Wabah pertama yang terjadi di Indonesia, ditetapkan sebagai 'Buku jari demam', yang disimpulkan dari anekdot Belanda memoar telah digembar-gemborkan dari Batavia (Jakarta) pada tahun 1979, di  Samarinda dan Balikpapan, sepanjang pantai timur Kalimantan (Borneo Indonesia). 
Gejala demam chikungunya mirip dengan demam berdarah dengue, yaitu demam tinggi, sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri sendi dan otot kadang-kadang disertai bengkak sendi, serta bintik-bintik merah terutama di badan dan tangan. Meski gejalanya mirip dengan demam berdarah dengue, pada Chikungunya tidak ada perdarahan hebat, tidak ada syok maupun kematian. Masa tunggu sejak digigit nyamuk sampai terjadi sakit adalah 3-7 hari, sementara lama sakit tiga sampai sepuluh hari. Penderita chikungunya dapat sembuh sendiri tanpa obat, dan sampai hari ini belum ada vaksin chikungunya. Memang yang membuat tak nyaman pada chikungunya adalah rasa nyeri pada sendi dan otot masih tertinggal selama berhari-hari sampai berbulan-bulan. .Dalam pengo-batan konvensional pasien diberikan obat penurun panas dan penghilang nyeri dan untuk mempercepat kesembuhan dianjurkan beristirahat, banyak minum dan makan makanan bergizi .

4.      Diare
Ratusan warga kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kini terserang wabah diare. Dari data di Rumah Sakit Anshari Saleh dan Suaka Insan jumlah pasien hingga saat ini telah mencapai 107 pasien. Berdasarkan data yang ada di dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Anshari Saleh dan Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin, ratusan warga saat ini masih dirawat akibat terserang wabah diare.Bahkan jumlah penderita diare setiap hari terus meningkat. Data di Rumah Sakit Anshari Saleh dan Suaka Insan menunjukkan, jumlah pasien penderita diare pada bulan Januari mencapai 60 pasien. Bulan Februari mengalami penurunan menjadi 57 pasien, sementara pada bulan Maret kembali mengalami peningkatan menjadi 99 pasien. Bulan April, sampai Rabu (21/04) sudah mencapai 107 pasien. Penderita diare yang paling dominan adalah anak-anak serta balita. Menurut Direktur Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin, Dokter Adi Djohan, penyakit diare memang sering menyerang pada saat panca roba, yakni saat curah hujan berkurang dan musim panas telah tiba. Sehingga masyarakat mengalami kesulitan memperoleh air bersih. Karenanya, masyarakat diminta waspada serta tetap dalam pola hidup bersih dan sehat agar tidak terjangkit diare. Selain itu, sebaiknya meminum air yang sudah dimasak dengan sempurna dan tetap selalu menjaga kebersihan.

5.      Campak
Kasus wabah penyakit yang diduga kuat penyakit campak di Desa Wa Yagung Kecamatan Krayan telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan. Pasalnya dalam satu desa itu sudah ada 17 warga yang tertular penyakit itu. Dinkes Nunukan dan Dinkes Kaltim telah menangani kasus penyebaran wabah penyakit ini dengan turun langsung ke Desa Wa Yagung. Tujuh sampel darah dan 3 sampel urine diambil untuk dilakukan penelitian Laboratorium di Jakarta. Dari 17 warga yang tertular, 16 diantaranya berumur 5 tahun ke atas. Hanya satu yang di bawah umur 5 tahun. Padahal, penyakit campak lazim diderita anak di bawah umur 5 tahun.
6.      Flu Burung (H5N1)
Flu burung (avian influenza) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influensa yang ditularkan oleh unggas. Virus influensa terdiri dari beberapa tipe, antara lain tipe A, tipe B dan tipe C. Virus flu burung hidup di dalam saluran pencernaan unggas. Kuman ini kemudian dikeluarkan bersama kotoran, dan infeksi akan terjadi bila orang mendekatinya. Penularan diduga terjadi dari kotoran secara oral atau melalui saluran pernapasan. Orang yang terserang flu burung menunjukkan gejala seperti terkena flu biasa, antara lain demam, sakit tenggorokan dan batuk, tapi kondisinya sangat cepat menurun drastis. Bila tidak segera ditolong, korban bisa meninggal. Seperti halnya influensa, flu burung ini sangat mudah bermutasi. Di Indonesia pada bulan Januari 2004 di laporkan adanya kasus kematian ayam ternak yang luar biasa (terutama di Bali, Botabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Jawa Barat). Awalnya kematian tersebut disebabkan oleh karena virus new castle, namun konfirmasi terakhir oleh Departemen Pertanian disebabkan oleh virus flu burung (Avian influenza (AI)). Jumlah unggas yang mati akibat wabah penyakit flu burung di 10 propinsi di Indonesia sangat besar yaitu 3.842.275 ekor (4,77%) dan yang paling tinggi jumlah kematiannya adalah propinsi Jawa Barat (1.541.427 ekor). Pada bulan Juli 2005, penyakit flu burung telah merenggut tiga orang nyawa warga Tangerang Banten, Hal ini didasarkan pada hasil pemeriksaan laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes Jakarta dan laboratorium rujukan WHO di Hongkong.

Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A . Virus influenza termasuk famili Orthomyxoviridae. Virus influenza tipe A dapat berubah-ubah bentuk (Drift, Shift), dan dapat menyebabkan epidemi dan pandemi. Virus influenza tipe A terdiri dari Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N), kedua huruf ini digunakan sebagai identifikasi kode subtipe flu burung yang banyak jenisnya. Pada manusia hanya  terdapat jenis H1N1, H2N2, H3N3, H5N1, H9N2, H1N2, H7N7. Sedangkan pada binatang H1-H5 dan N1-N9. Strain yang sangat virulen/ganas dan menyebabkan flu burung adalah dari subtipe A H5N1. Virus tersebut dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 220 C dan lebih dari 30 hari pada 00 C. Virus akan mati pada pemanasan 600 C selama 30 menit atau 560 C selama 3 jam dan dengan detergent, desinfektan misalnya formalin, serta cairan yang mengandung iodine.

Senin, 13 Januari 2014

morfologi,kandungan dan manfaat ketumbar

waktu saya dikasih tugas nyari morfologi kandungan dan manfaat dari ketumbar buat mata kuliah ekologi tanaman obat, ini hasil searching" di internet yang aku simpulkan jadi satu
KETUMBAR (Coriandrum sativum) 

Ketumbar
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Coriandrum
Spesies:
C. sativum
Coriandrum sativum
L.

Ketumbar merupakan salah satu jenis rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Ciri-ciri ketumbar adalah bentuknya butiran-butiran kecil mirip seperti lada, namun ukurannya lebih kecil yang berdiameter 1-2 mm. Aromanya juga menyengat khas, mudah dibedakan dengan lada. Dalam perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. Dalambahasa Inggris dikenal sebagai coriander dan di Amerika dikenal sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar Laut Kaspia. Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu, buahnya dikeringkan.
Biji ketumbar mengandung berbagai macam mineral. Mineral utama yang terkandung pada biji ketumbar adalah kalsium, phospor, magnesium, dan besi. Kalsium selain berperan sebagai mineral tulang, juga berperan menjaga tekanan darah agar tetap normal. Mineral phospor berperan dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang. Selain itu, phospor juga berperan dalam menjaga keseimbangan asam dan basa tubuh. Magnesium merupakan mineral yang berperan dalam metabolisme kalsium dan potasium, serta membantu kerja enzim dalam metabolisme energi. Potasium membantu keseimbangan cairan elektrolit dalam tubuh. Besi merupakan mineral yang dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah, hemoglobin, dan mioglobin otot.
Biji ketumbar juga banyak mengandung vitamin. Vitamin yang terkandung dalam biji ketumbar adalah vitamin C yang dapat berberan sebagai antioksidan. Antioksidan berperan dalam mencegah dan mengurangi bahaya yang ditimbulkan radikal bebas. Radikal bebas adalah suatu senyawa yang dapat mengganggu metabolisme tubuh yang berbahaya bagi kesehatan. Niasin adalah salah satu jenis vitamin B yang berperan penting dalam proses metabolisme tubuh, terutama metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak menjadi bentuk energi yang dapat digunakan oleh tubuh. Kandungan vitamin dan mineral yang dimiliki biji ketumbar ini sangat berkhasiat sebagai stimulan atau membantu meningkatkan kesegaran tubuh. Komposisi nilai nutrisi biji ketumbar disajikan pada Tabel  :
Komposisi
Jumlah
Satuan
Energi
298
Kkal
Protein
12,37
g
Lemak
17,77
g
Serat
41,9
g
Kalsium
709
mg
Phosphor
409
mg
Magnesium
330
mg
Sodium
35
mg
Potassium
1267
mg
Besi
16,32
mg
Niasin (B3)
2,13
mg
Riboflavin (B2)
0,29
mg
Asam Folat (B9)
1
mg
Vitamin C
21
mg
Minyak Atsiri
1
g

Kadar minyak esensial yang terkandung pada biji ketumbar sebanyak 0,5-1% mampu menjadi antimikroba atau antibakteri, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit. Minyak esensial (atsiri) yang dikandungnya berkhasiat sebagai stimulan, penguat organ pencernaan, merangsang enzim pencernaan, dan peningkatan fungsi hati, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan. Penambahan biji ketumbar pada makanan dapat menurunkan produk peroksida lipid dan kolesterol darah. Komponen aktif pada ketumbar adalah linalool yang berjumlah sekitar 60-70% total minyak esensial dengan komponen pendukung yang lainnya adalah geraniol (1,6-2,6%), geranil asetat (2-3%), kamfor (2-4%), dan mengandung senyawa golongan hidrokarbon berjumlah sekitar 20% (a-pinen, b-pinen, dipenten, p-simen, a-terpinen, g-terpinen, terpinolen dan fellandren). Komponen-komponen tersebutlah yang menyebabkan biji ketumbar memiliki reputasi sebagai bumbu atau rempah biji tanaman yang bernilai medis.
Ketumbar tidak hanya bisa digunakan sebagai bumbu masakan, namun juga bisa digunakan untuk mengobati dan mengatasi berbagai jenis penyakit.Untuk pengobatan dalam biasanya ketumbar direbus. Setelah direbus dan ditambah beberapa bahan lain, air rebusannya disaring lalu diminum secara rutin. Cara ini digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi (ditambah seledri), influenza (ditambah jahe, daun bawang putih, dan madu), batuk (ditambah kayu manis, kumis kucing, dan gula aren), memperbanyak ASI, muntah-muntah, radang lambung, keracunan jamur, dan lainnya. Sebagai obat luar, ketumbar biasanya dihaluskan lebih dulu lalu dijadikan adonan dengan dicampur air dan bahan lain. Lalu adonan itu ditempelkan pada bagian yang sakit. Cara ini dilakukan untuk perut kembung (ditambah katuk, bawang merah, dan buah pinang), sakit kepala (ditambah biji piang, daun sirih, bangle, dan pacar jawa), serta radang payudara.

Bila haid tidak datang, gunakanlah racikan sebagai berikut, 10 biji ketumbar, 1 jari kunyit, 1 buah pala, 10 biji jintan hitam, 3 kuntum cengkeh, 20 lembar daun srigading. Seluruh bahan padat dilembutkan, direbus dengan 2 gelas air bersih hingga menjadi 1 gelas. Setelah dingin disaring, hasilnya diminum sekaligus. Lakukan cara ini 2 kali sehari selama seminggu. Cara lainnya adalah dengan menyangrai biji ketumbar, ditumbuk halus, lalu diseduh dengan air (wasir). Ada pula dengan menghaluskan ketumbar dan bahan lainnya, ditambah air, disaring lalu diminum (lemah syahwat). Untuk mengatasi batuk, ketumbar, jahe, dan buah pir di tim, lalu dimakan. Cara untuk mengatasi haid tak lancar beda lagi. Caranya adalah dengan menghaluskan ketumbar dan bahan lain, direbus, lalu disaring.

13 tips mengurangi kegalauan

Pasti kalian semua pernah mengalami yang namanya galau atau gelisah hati..
Untuk mengurangi galau yang berkepanjangan,aku punya tips ni buat kalian yang sering galau biar gak galau lagi
1.     Selalu berfikir positif
Dalam keadaan galau jangan pernah berfikir negative karena membuat kamu semakin galau dan jangan mudah percaya dengan kabar miring yang belum tentu kebenarannya.
2.     Mendengarkan music
Ini yang selalu aku lakukan di saat galau hehe. Tai ingat jangan kalian mendengarkan lagu yang mellow yang buat kalian semakin mewek atau nangis. Dngerini lagu yang gembira hingga hati kalian pun ikut senang
3.     Jalan bareng sahabat
Pergilah ke mall pantai taman atau tempat-tempat lain yang menurutm asik. Dan untuk sementara pasti kalian akan lupa dengan kegalauan kalian dan bisa bersenang-senang dengan sahabat kalian
4.     Membaca buku
Kalian bisa membaca novel komik atau buku-buku yang berbau humor dan jangan membaca buku yang terlalu berat karena membuat pikira kita semakin berat
5.     Curhat ke sahabat
Ini ampuh banget menghilangkan sedikit kegalauan kita,setidaknya hati kita menjadi lega dan beban kita berkurang karena telah bercerita dengan sahabat kita.
6.     Nonton film
Bisa juga dengan kalian menonton film,gak mesti di 21 atau XXI,nonton dvd di rumah juga bisa dan saran saya sih nonton yang berbau humor lebih menarik ketika lagi galau.
7.     Menangis
Menangis itu juga bisa mengurangi kegalauan kita, membuat hati kita menjadi lega,cara ini benar-benar ampuh (menurut aku sih). Tapi jangan sampai menjadi cengeng yaa karena terus-terusan menangisi yang membuatmu galau
8.     Introspeksi Diri
Melakukan instropeksi diri itu lebih baik , agar galau yang kita alami tak terulang lagi J
9.     Beribadah dan berdoa
Untuk point yang satu ini penting banget karena membuat hati kita damai dan tenang. Dan kita pun bisa curhat dengan Allah tentang kegalauan kita andai kata kita tak bisa menceritakan kegalauan kita ke sahabat. Dan berdoa semoga Allah memberikan solusi yang terbaik buat kita.
10.                         Olahraga
Tau sendiri kan kalau lagi galau bawaannya males ngapa”in itu yang membuat tubuh kita menjadi gak sehat makanya yang lagi galau perlu olahraga,meski hati lagi galau tapi fisik gak boleh sakit juga dong??
11.                         Makan Coklat
Kalian pasti udah tau dong kalau coklat bisa mengurangi kesedihan jadi makanlah coklat jika kalian galau
12.                         Main games
Main games juga bisa mengurangi kegalauan loh…meskipun main game yang ringan bisa membuat diri kita terhibur jika berhasil mengalahkannya
13.                         Jangan menyalahkan diri sendiri
Jangan pernah sedikitpun kalian menyalahkan diri sendiri karena itu semua memang udah takdir anggap aja itu sebagai ujian kenaikan level bagi kalian.

Semoga bermanfaat yaa tipsnya
Jangan terlalu keseringan galau bawa happy aja
Karena masih banyak orang yang membuat kita tersenyum bahagia JJJ