Kamis, 13 Maret 2014

Chamomile Tea





Chamomile atau Chamomile Jerman adalah tumbuhan semusim dari keluarga bunga Matahari Asteraceae. Tanaman ini tumbuh di seluruh wilayah Eropa dan wilayah Asia yang memiliki 4 musim. Chamomile juga tersebar luas di Amerika Utara dan Australia oleh manusia. Chamomile memerlukan tanah yang terbuka untuk dapat tumbuh, biasanya tumbuh secara liar di pinggir jalan, tempat penampungan sampah, atau di ladang-ladang. Tanaman chamomile dapat tumbuh setinggi 15 sampai 60 cm. Daunnya yang panjang dan kecil berkelompok dua atau tiga daun dalam satu tangkai. Bunga chamomile dikenal sejak zaman Mesir Kuno dan biasa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Bunga yang termasuk ke dalam keluarga bunga daisy ini, berwarna putih di bagian sisi kelopaknya dan kuning di bagian tengahnya. Seiring waktu, bangsa Eropa kemudian mulai menggunakan bunga chamomile ini untuk penyembuhan penyakit insomnia atau sulit tidur.
Bunga chamomile biasa digunakan dalam keadaan segar atau dengan dikeringkan terlebih dahulu. Pemanfaatannya dapat dengan diambil ekstraknya ataupun bagian bunganya secara langsung. Untuk pemakaian luar, bunga chamomile biasa digunakan untuk keperluan kecantikan atau kesehatan kulit. Sedangkan untuk dikonsumsi, bunga chamomile biasa diambil ekstraknya sebagai minuman, misalnya sebagai teh, yang lebih dikenal dengan the chamomile. Selain dari daun teh,rupanya teh juga dapat dibuat dari bunga chamomile. Selain menyegarkan, teh chamomile dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan dan kebugaran. Kandungan di dalam bunga chamomile yang antara lain berupa asam amino triptofan,polyines,flavonoid, dan glisin, secara alami dapat memberikan berbagai macam khasiat.
Adapun khasiat tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
-       - Relaksasi Otot
Salah satu tanaman tertua di dunia ini, memiliki manfaat untuk relaksasi otot. Bunga chamomile mengandung unsur penenang yang dapat berpengaruh terhadap tubuh untuk memberikan sensasi santai dan rileks. Dalam keadaan gelisah dan stress, mengonsumsi chamomile dapat menurunkan rasa tidak nyaman tersebut dan menciptakan suasana yang lebih tenang. Dengan menciptakan rasa rileks dan menurunkan rasa tegang tersebut secara tidak langsung the chamomile juga mampu menurunkan resiko penyakit jantung dan hipertensi.
-     -   Mengatasi Gangguan Tidur atau Insomnia
Karena berhubungan dengan relaksasi otot, the chamomile juga dapat bermanfaat untuk mengatasi masalah kesulitan tidur atau insomnia. Dengan menciptakan rasa tenang dan nyaman, masalah sulit tidur pun dapat diatasi. Meminum the chamomile hangat sebelum tidur, dapat menghangatkan sebelum tidur, dapat menghangatkan tubuh sekaligus menciptakan suasana rileks. Selain itu, aroma dari the chamomile itu sendiri bermanfaat sebagai aromaterapi yang semakin menciptakan suasana nyaman, sehingga setelah meminum teh chamomile menjadi cenderung mengantuk.
-      -  Detoksifikasi Tubuh
Selain menciptakan rasa tenang tersebut, kandungan di dalam bunga chamomile juga dapat bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh, dengan cara membantu ginjal membersihkan sisa-sisa zat yang tidak diperlukan lagi di dalam tubuh pun, kemudian dapat dibuang keluar melalui urin.
-       - Mengurangi rasa kram saat menstruasi
Salah satu masalah yang sering menimpa perempuan saat menstruasi adalah rasa kram dan sakit di bagian perut. The chamomile dapat mengurangi kejang atau kram tersebut. Di dalam the chamomile, terdapat zat yang disebut dengan glisin, yang secara alami terkandung di dalam bunga chamomile, yang dapat meredakan rasa kram. Mengonsumsi teh chamomile saat menstruasi, cocok untuk perempuan yng sering memiliki masalah menstruasi saat ini.Selain beberapa manfaat tersebut, konsumsi the chamomile juga memberikan efek yang perlu dipertimbangkan, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Salah satu khasiat chamomile yang memberikan efek ketenangan tersebut dapat menyebabkan rasa kantuk, sehingga mengonsumsi tea chamomile dalam keadaan menyetir atau dalam situasi khusus yang dilarang mengantuk, tidak dianjurkan. Selain itu, konsumsi chamomile dalam dosis tinggi pada beberapa orang dapat menyebabkan rasa mual dan reaksi abnormal pada kulit. Untuk ibu hamil, konsumsi chamomile sebaiknya juga dihindari karena mengandung zat yang dapat menyebabkan keguguran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar