Chamomile atau Chamomile Jerman adalah tumbuhan semusim dari keluarga bunga Matahari Asteraceae. Tanaman ini tumbuh di seluruh wilayah Eropa dan wilayah Asia yang memiliki 4 musim. Chamomile juga tersebar luas di Amerika Utara dan Australia oleh manusia. Chamomile memerlukan tanah yang terbuka untuk dapat tumbuh, biasanya tumbuh secara liar di pinggir jalan, tempat penampungan sampah, atau di ladang-ladang. Tanaman chamomile dapat tumbuh setinggi 15 sampai 60 cm. Daunnya yang panjang dan kecil berkelompok dua atau tiga daun dalam satu tangkai. Bunga chamomile dikenal sejak zaman Mesir Kuno dan biasa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Bunga yang termasuk ke dalam keluarga bunga daisy ini, berwarna putih di bagian sisi kelopaknya dan kuning di bagian tengahnya. Seiring waktu, bangsa Eropa kemudian mulai menggunakan bunga chamomile ini untuk penyembuhan penyakit insomnia atau sulit tidur.
Bunga chamomile
biasa digunakan dalam keadaan segar atau dengan dikeringkan terlebih dahulu.
Pemanfaatannya dapat dengan diambil ekstraknya ataupun bagian bunganya secara
langsung. Untuk pemakaian luar, bunga chamomile biasa digunakan untuk keperluan
kecantikan atau kesehatan kulit. Sedangkan untuk dikonsumsi, bunga chamomile
biasa diambil ekstraknya sebagai minuman, misalnya sebagai teh, yang lebih
dikenal dengan the chamomile. Selain dari daun teh,rupanya teh juga dapat
dibuat dari bunga chamomile. Selain menyegarkan, teh chamomile dapat memberikan
beberapa manfaat kesehatan dan kebugaran. Kandungan di dalam bunga chamomile
yang antara lain berupa asam amino triptofan,polyines,flavonoid, dan glisin,
secara alami dapat memberikan berbagai macam khasiat.
Adapun khasiat
tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
- - Relaksasi Otot
Salah satu
tanaman tertua di dunia ini, memiliki manfaat untuk relaksasi otot. Bunga
chamomile mengandung unsur penenang yang dapat berpengaruh terhadap tubuh untuk
memberikan sensasi santai dan rileks. Dalam keadaan gelisah dan stress,
mengonsumsi chamomile dapat menurunkan rasa tidak nyaman tersebut dan
menciptakan suasana yang lebih tenang. Dengan menciptakan rasa rileks dan
menurunkan rasa tegang tersebut secara tidak langsung the chamomile juga mampu
menurunkan resiko penyakit jantung dan hipertensi.
- - Mengatasi
Gangguan Tidur atau Insomnia
Karena
berhubungan dengan relaksasi otot, the chamomile juga dapat bermanfaat untuk
mengatasi masalah kesulitan tidur atau insomnia. Dengan menciptakan rasa tenang
dan nyaman, masalah sulit tidur pun dapat diatasi. Meminum the chamomile hangat
sebelum tidur, dapat menghangatkan sebelum tidur, dapat menghangatkan tubuh
sekaligus menciptakan suasana rileks. Selain itu, aroma dari the chamomile itu
sendiri bermanfaat sebagai aromaterapi yang semakin menciptakan suasana nyaman,
sehingga setelah meminum teh chamomile menjadi cenderung mengantuk.
- - Detoksifikasi
Tubuh
Selain
menciptakan rasa tenang tersebut, kandungan di dalam bunga chamomile juga dapat
bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh, dengan cara membantu ginjal membersihkan
sisa-sisa zat yang tidak diperlukan lagi di dalam tubuh pun, kemudian dapat
dibuang keluar melalui urin.
- - Mengurangi rasa
kram saat menstruasi
Salah satu
masalah yang sering menimpa perempuan saat menstruasi adalah rasa kram dan
sakit di bagian perut. The chamomile dapat mengurangi kejang atau kram
tersebut. Di dalam the chamomile, terdapat zat yang disebut dengan glisin, yang
secara alami terkandung di dalam bunga chamomile, yang dapat meredakan rasa
kram. Mengonsumsi teh chamomile saat menstruasi, cocok untuk perempuan yng
sering memiliki masalah menstruasi saat ini.Selain beberapa
manfaat tersebut, konsumsi the chamomile juga memberikan efek yang perlu
dipertimbangkan, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Salah satu khasiat
chamomile yang memberikan efek ketenangan tersebut dapat menyebabkan rasa
kantuk, sehingga mengonsumsi tea chamomile dalam keadaan menyetir atau dalam
situasi khusus yang dilarang mengantuk, tidak dianjurkan. Selain itu, konsumsi
chamomile dalam dosis tinggi pada beberapa orang dapat menyebabkan rasa mual
dan reaksi abnormal pada kulit. Untuk ibu hamil, konsumsi chamomile sebaiknya
juga dihindari karena mengandung zat yang dapat menyebabkan keguguran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar